Soal 2
1. Anggaran dan standar tidak sama,namun terdapat hubungan khusus diantara keduanya antara lain :A. Adalah tujuanya ,anggaran merupakan laporan mengenai sesuatu yang diharapkan sebaliknya standar tidak harus menunjukan berapa sesuatu yang diharapkan melainkan berapa yang mungkin terjadi pada prestasi tertentu yang diharapkan.
B. Anggran digunakan sebagai pembanding antara aktual dan standar.
C. Standar dapat untuk mnentukan anggaran dan sebaliknya
D. Membuat penawaran dan dan menetapkan harga penjualan.
2. Baik tidaknya syarat-syarat dalam kontrak pembelian,tepat tidaknya saat pembelian dan jujur tidaknya bagian pembelian adalah penyebab terjadinya penyimpangan :
A. Kwantintas (pemakaian ) bahan
B. Upah tenaga kerja langsung.
C. Harga bahan.
D. Efisiensi
3. Beberapa kegunaan biaya standar adalah :
A. Menetapkan anggaran.
B. Mempromosikan pengurangan biaya.
C. Membuat penawaran dan dan menetapkan harga penjualan.
D. Semua benar
4. Boros tidaknya pemakaian bahan dan boros tidaknya jam kerja adalah penyebab terjadinya penyimpangan:
A. Harga Bahan
B. Efisiensi
C. Kuantitas (pemakaian) bahan
D. Upah tenaga kerja langsung
5. Mutu bahan, mutu tenaga kerja, perubahan harga pasar dan baik tidaknya syarat pembelian bahan penyebab penyimpangan:
A. Harga bahan
B. Upah tenaga kerja langsung
C. Pengeluaran
D. Efisiensi
6. Anggaran dapat mencakup beberapa periode waktu yang berbeda tergantung jenis anggaran itu sendiri misalnya:
A. Anggaran produksi
B. Anggaran untuk pabrik
C. Anggaran pabrik triwulanan, kwartal tengah tahunan dan tahunan
D. Semua benar
7. Orang – orang dibagian anggaran memandang fungsi mereka sebagai ”The watchdog of the company” ini merupakan pendapat:
A. Terry
B. Maslow
C. Chris Argyris
D. Douglas McGregor
8. Anggaran dianggap sebagai alat penekan oleh karyawan ini merupakan pendapat:
A. Terry
B. Chris Argyris
C. Maslow
D. Douglas McGregor
9. Karyawan menunggu pekerjaan, kerusakan mesin yang dapat dihindari kekurangan alat meupakan penyebab penyimpangan:
A. Harga bahan
B. Kapasitas menganggur
C. Pengeluaran
D. Efisiensi
10. Penyimpangan biaya umum pabrik (FOH) dapat diuraikan menurut tiga metode yaitu:
A. Pengeluaran, kapasitas menganggur, efisiensi
B. Metode dua, tiga dan empat penyimpangan
C. Straight Line, Sum of The Year Digit method dan declining balance method
D. A, B. Dan C semuanya benar
11. Penyimpangan efisiensi adalah:
A. Selisih antara jam normal dengan jam standar kali tarip FOH
B. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH tetap
C. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH
D. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH variabel
12. Penyimpangan kapasitas menganggur adalah:
A. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH
B. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH tetap
C. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH variabel
D. Selisih antara jam normal dengan jam standar kali tarip FOH
13. Penyimpangan efisiensi tetap adalah:
A. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH
B. Selisih antara jam normal dengan jam standar kali tarip FOH
C. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH variabel
D. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH tetap
14. Penyimpangan pengeluaran adalah:
A. Selisih antara FOH sebenarnya dengan FOH yang dianggarkan berdasarkan sebenarnya
B. Selisih antara jam normal dengan jam standar kali tarip FOH
C. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH tetap
D. Selisih antara jam sebenarnya dengan jam standar kali tarip FOH variabel
15. Business plan umumnya disajikan dalam bentuk data keuangan, dimana harus mempertimbangkan empat faktor dasar yaitu:
A. Anggaran, Penjualan, Biaya upah langsung
B. Proyeksi R/L, Estimasi Cash flow, Proyeksi neraca
C. Proyeksi R/L, Estimasi Cash flow, Proyeksi neraca, Proyeksi laba ditahan
D. Proyeksi R/L, Estimasi Cash flow, Proyeksi neraca, proyeksi pengeluaran modal
16. Dalam Cost-Volume-Profit analysis, perubahan biaya tetap akan membawa efek:
A. Laba akan berubah dengan prosentase sama
B. BEP akan berubah dengan jumlah yang sama
C. Laba akan berubah dengan jumlah yang sama
D. BEP akan berubah dengan prosentase yang sama
17. Profit planning adalah:
A. Suatu kelompok individu-individu yang bekerja sama mengambil tindakan-tindakan yang ditujukan guna memperoleh laba yang setinggi-tingginya
B. Suatu proses pengembangan rencana-rencana secara rinci untuk suatu jangka waktu tertentu yang dekat dimasa yang akan datang dan mengintegrasikan rencana-rencana menjadi suatu kesatuan yang komprehensive
C. Suatu metode yang diorganisasikan
D. A, B dan C betul semua
18. Hasil penjualan untuk menutupi biaya tetap, pajak-pajak penghasilan dan laba bersih merupakan:
A. Profit margin
B. Marginal income ratio
C. Rate of return on investment
D. A, B dan C salah semua
19. Cost-Volume-Profit analysis, mencakup beberapa hal yang melekat dalam Menyederhanakan asumsi-asumsi:
A. Biaya dan hasil penjualan dapat diramalkan dan linier terhadap jarak yang relevan
B. Pembauran penjualan akan berubah seperti kenaikan biaya tetap melewati jarak relevan
C. Perubahan-perubahan dalam tingkat awal dan akhir persediaan tidak berarti dalam jumlah
D. A, B dan C Benar
20. Penyusunan fleksibel budget merupakan sistem laporan dimana.......
A. Standar budget dapat disesuaikan kapan saja apabila dikehendaki
B. Tanggal-tanggal pelaporan berbeda-beda menurut tingkat-tingkat aktivitas yang dilaporkan
C. Daftar-daftar yang termasuk kedalam laporan budget berbeda periode ke periode lainnya
D. Tingkat aktivitas yang direncanakan akan berubah seperti kenaikan biaya tetap melewati jarak relevan
21. Perbedaan utama antara fixed budget dengan flexible budget adalah bahwa fixed budget...............
A. Hanya meliputi biaya-biaya tetap saja, sedang flexible budget meliputi biaya-biaya variabel saja
B. Tidak dapat dirubah setelah satu periode fiscal mulai, sedang flexible budget dapat berubah
C. Hanya memperhatikan perolehan aktiva, flexible mengenai biaya-biaya yang bervariasi
D. Untuk tingkat tunggal, flexible budget terdiri dari berbagai tingkat
22. Perusahaan yang menggunakan standar yang sangat kaku pada suatu sistem biaya standar,akan mengalami :
A. Variance yang terjadi pada umunya tidak menguntungkan.
B. Suatu perangsang besar berupa bonus akan dibayar.
C. Para pegawai akan didorong keras untuk mencapai standar.
D. Biaya akan lebih terawasi dari pada jika standar yang lebih longgar dipergunakan.
23. Untuk menambah dana bea siswa, Universitas GUNADARMA mengadakan festival baca Al Qur'an. Dalam rangka penjagaan tiket tanda masuk,mahasiswa jurusan marketing yang telah lulus program D-III ditugaskan untuk mene liti hubungan harga tanda masuk dengan jumlah pengunjung.Untuk memilih harga yang paling menguntungkan maka pertimbangan harga didasarkan pada :
A. Contribution margin analysis.
B. Break-even-point.
C. Margin of safety
D. Laba operasi yang dihasilkan.
24. Cost- Volume- Profit analysis,memungkinkan manajemen untuk menetapkan hubungan keuntungan suatu produk dengan jalan :
A. Menyoroti kemacetan-kemacetan potensial dalam proses produksi
B. Menjaga biaya tetap pada batas minimum
C. Menentukan biaya pada suatu produk dengan cara meningkatkan contribution margin.
D. Menetapkan contribution margin persatuan produk& memproyeksikan laba pada beberapa tingkat produksi.
25. Unsur-unsur biaya yang dapat digabungkan dengan tepat,digolongkan sebagai :
A. Commited cost.
B. Discretionary cost.
C. Enginered cost
D. Out of pocket cost.
26. Suatu proses yang dilkukan untuk menjamin bahwa suatu tugas yang spesifik telah dilakukan secara efektif dan efisien,dikenal sebagai :
A. Operational control
B. Management control
C. Strategic planning
D. A,B dan C benar
27. Tujuan standarisasi biaya adalah :
A. Menentukan break even tertinggi dari suatu tingkatan produksi.
B. Pengawasan biaya
C. Menghilangkan putusan yang bersifat subyektif oleh pimpinan.
D. Mengalokasi biaya secara lebih tepat.
28. Alasan untuk menggunakan probabilitas dalam setiap keputusan mengenai capital budgeting adalah :
A. Cost of capital.
B. Nilai waktu dari uang.
C. Proyek-proyek dengan masa usia yang berlainan.
D. Faktor resiko dan kesangsian.
29. Keefektifan dari present value method secara tepat telah dipertanyakan sebagai suatu teknik evaluasi pengeluaran biaya modal,karena :
A. Metode pendapatan rata-rata dari pendapatan atas investasi lazimnya lebih teliti &lebih berfaedah.
B. Metode pemulihan modal secara teoritis lebih terandalkan.
C. Sulit sekali meramalkan arus dana masuk pada masa depan & banyak diganggu oleh aneka kesangsiaan.
D. A, b dan c semuanya benar
30. Kasus untuk menjawab pertanyaan No. 30 s/d No.37
PT Baru berdomisili di kecamatan Mimpi negeri BBM adalah prodosen mobil antik,ditahun 2007 merupakan pembayar pajak 10 besar tingkat kecamatan .Nilai pajak yang disetor ke kas negara BBM tahun 2007 Rp. 3.000.000.000,- Harga jual mobil di tahun 2007 Rp. 450.000.000,- per unit. Untuk tahun 2008 ini PT Baru, menganggarkan(merencanakan) untuk bisa masuk 5 besar pembayar pajak tingkat ke camatan Mimpi negeri BBM. Atas dasar kajian dan perhitungan para staf manajemen perusahaan menetapkan (meng anggarkan) .
1) Harga jual dianggarkan dnaik 11 1/9 % dari harga jual tahun 2007.
2) Pajak yang harus disetor ke kas negeri BBM dianggarkan naik 3 2/3 % dari pajak tahun 2007.
3) Biaya produksi dan biaya - biaya lain sebagai berikut :
a. Biaya yang bersifat variabel :
- DM ( Biaya Bahan Langsung) Rp. 230.000.000,- per unit
- DL ( Biaya Tenaga Kerja Langsung) Rp. 150.000.000,- per unit
- Beban FOH(biaya umum pabrik) langsung Rp. 95.000.000,- per unit
b. Biaya produksi dan biaya operasional yang bersifat tetap diistimasi totalnya Rp. 2.675.000.000,-
4) Tarip pajak (PPh) dinegeri BBM sama dengan negara Indonesia.
Anggaran penjualan untuk tahun 2008 per unit adalah:
A. Rp. 490.000.000,-
B. Rp. 475.000.000,-
C. Rp. 500.000.000,-
D. Rp. 450.500.000,-
31. Pajak yang harus disetor ke kas negara tahun 2008 untuk bisa masuk 5 besar, dianggarkan sebesar A. Rp. 3.100.000.000,-
B. Rp. 3.150.000.000,-
C. Rp. 3.010.000.000,-
D. Rp. 3.110.000.000,-
32. Besarnya kenaikan pajak yang direncanakan th.2008 dari tahun 2007 adalah :
A. Rp. 110,000,000,-
B. Rp. 100,000,000,-
C. Rp. 150,000,000,-
D. Rp. 500,000,-
33. Keuntungan yang harus dicapai di tahun 2008 agar rencana tercapai sebesar :
A. Rp. 10.425.000,000,-
B. Rp. 10.325.000,000,-
C. Rp. 10.400.000,000,-
D. Rp. 10.450.000,000,-
34. Marjin kontribusi tahun 2008 dalam kasus ini adalah sebesar :
A. Rp. 20,000,000,-
B. Rp. 15,000,000,-
C. Rp. 50,000,000,-
D. Rp. 25,000,000,-
35. Banyak mobil yang harus terjual untuk mencapai rencana(anggaran) adalah :
A. 500 unit.
B. 520 unit
C. 510 unit
D. 524 unit
36. Nilai penjualan yang harus dicapai agar rencana masuk 5 besar pembayar pajak adalah sebesar :
A. Rp. 240.000.000.000,-
B. Rp. 250.000.000.000,-
C. Rp. 262.000.000.000,-
D. Rp. 280.000.000.000,-
37. Anggaran biaya variabel un tuk tahun 2008 adalah sebesar :
A. Rp. 450.000,000,-
B. Rp. 475,000,000,-
C. Rp. 400,000,000,-
D. Rp. 500,000,000,-
Kasus untuk menjawab pertanyaan No. 38 s/d No.50
PT. Gunadarma bekerja pada kapasitas normal 10.000 jam setiap bulan, PT. Gunadarma menganggarkan untuk membuat 400 Unit produk diperlukan biaya sbb:
• DM (Bahan langsung 3 Kg. @ Rp. 2.000 = Rp. 6.000
• DL (Tenaga Kerja Langsung) 20 Jam @ Rp. 300 = Rp. 6.000
• FOH (Biaya Umum Pabrik) 20 jam @ Rp. 125 = Rp. 2.500 +
Total Biaya untuk 400 Unit produk (standar) = Rp. 14.500
Periode Mei 2008 telah diselesaikan (dibuat) 200.000 unit produk dengan menghabiskan biaya sbb:
• DM (Bahan langsung 1.400 Kg senilai = Rp. 3.080.000
• DL (Tenaga Kerja Langsung) 10.200 Jam senilai = Rp. 3.315.000
• FOH (Biaya Umum Pabrik) 20 jam @ Rp. 125 = Rp. 1.475.000 +
Total Biaya untuk 200.000 Unit produk (standar) = Rp. 7.870.000
Dianggarkan untuk FOH tetap pada standar output Rp 368.000
38. Penyimpangan harga bahan sebesar:
A. Rp. 280.000,- (untung)
B. Rp. 280.000,- (rugi))
C. Rp. 200.000,- (untung)
D. Rp. 80.000,- (rugi)
39. Penyimpangan pemakaian bahan baku senilai :
A. Rp. 280.000,- (untung)
B. Rp. 280.000,- (rugi)
C. Rp. 200.000,- (untung)
D. Rp. 80.000,- (rugi)
40. Penyimpangan upah tenaga kerja langsung senilai :
A. Rp. 255.000,- (untung)
B. Rp. 280.000,- (rugi)
C. Rp. 80.000,- (rugi)
D. Rp. 255.000,- (rugi)
41. Penyimpangan jam TKL (efisiensi ) senilai :
A. Rp. 60.000,- (rugi)
B. Rp. 255.000,- (rugi)
C. Rp. 60.000,- (untung)
D. Rp. 80.000,- (rugi)
42. Penyimpangan biaya bahan baku langsung adalah :
A. Rp. 80.000,- (rugi)
B. Rp. 80.000,- (untung)
C. Rp. 200.000,- (untung)
D. Rp. 280.000,- (rugi)
43. Penyimpangan biaya tenaga kerja langsung TKL) adalah sejumlah :
A. Rp. 315.000,- (untung)
B. Rp. 280.000,- (rugi)
C. Rp. 80.000,- (rugi)
D. Rp. 315.000,- (rugi)
44. Penyimpangan FOH total sebesar:
A. Rp. 315.000,- (untung)
B. Rp. 315.000,- (rugi)
C. Rp. 225.000,- (rugi)
D. Rp. 225.000,- (untung)
45. Controllable Variance senilai :
A. Rp. 315.000,- (untung)
B. Rp. 225.000,- (rugi)
C. Rp. 315.000,- (rugi)
D. Rp. 225.000,- (untung)
46. Volume Variance senilai :
A. Rp. 315.000,- (rugi)
B. Rp. 0,- (tak untung tak rugi)
C. Rp. 225.000,- (rugi)
D. Rp. 225.000,- (untung)
47. Spending Variance sebesar :
A. Rp. 207.360,- (untung)
B. Rp. 225.000,- (rugi)
C. Rp. 207.360,- (rugi)
D. Rp. 7.360,- (untung)
48. Variable Efficiency Variance sebesar :
A. Rp. 17.640,- (untung)
B. Rp. 225.000,- (rugi)
C. Rp. 7.360,- (untung)
D. Rp. 17.640,- (rugi)
49. Fixed Efficiency Variance sebesar :
A. Rp. 7.360.000,- (rugi)
B. Rp. 7.360.000,- (untung)
C. Rp. 225.000,- (rugi)
D. Rp. 225.000,- (untung)
50. Idle Capacity Variance sebesar :
A. Rp. 7.360,- (untung)
B. Rp. 17.640,- (untung)
C. Rp. 17.640,- (rugi)
D. Rp. 225.000,- (rugi)